- Yayasanfkaai@gmail.com
- Mon - Sat: 09.00 am - 04:00
- Find us
Phone 202 303 405
Notice: Test mode is enabled. While in test mode no live donations are processed.
Ustad Sofyan Tsauri
Saya punya dua kitab yang berjudul Al-Ibanah An Ushulid Diyanah karya Al-Imam Abu Hasan Al-Asy’ari, kitab pertama saya beli di tahun 2008 di pasar Senin Jakarta, terbitan DKI (Darul Kutub Ilmiah) Beirut Lebanon cetakan kedua tahun 1426-2005 M.
Kitab kedua yaitu percetakan Darul bayan, cetakan ke 4 tahun 1442-2021 M, saya beli dengan Gus Nasrul belum lama ini, dengan tahqiq Syaikh Hamad bin Muhammad Al-Anshari Al- Khazraji al-Saadi, seorang ulama yang berasal dari Mali, pesisir Afrika yang lahir pada tahun 1924, hijrah ke Mekkah karena penjajahan Perancis saat itu.
Beliau bertemu Syaikh Abdul-Latif bin Ibrahim bin Abdul-Latif Alu Syeikh dan Muhammad bin Ibrahim Alu al-Syeikh yang merupakan cicit keturunan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, lalu Syaikh Hammad di rekomendasikan belajar di Najd (Riyadh sekarang) setelah itu beliau menjadi pengajar di fakultas syari’ah universitas Madinah.
Beliau menulis dalam Mukadimah cetakan Darul bayan Damaskus, di halaman 21 beliau mengatakan
Fix mereka meyakini Allah bertempat, mempunyai wajah, memiliki dua tangan, memiliki dua mata dengan Bila Kaif, waallahu alam
Lalu di dalam Bab ke 7 di halaman 92, cetakan Darul bayan Damaskus ini juga menambahi kata2
Kalimat (stabilo orange) cetakan Maktabah Dar al-Bayan hal.92
Akan tetapi tidak terdapat pada cetakan Dar al-Kutub Al-Imiyyah hal.46. Sehingga kalangan awam memahaminya dengan artian bahasa yaitu bersemayam, duduk, menetap, dengan kata lain yaitu menempati ‘Arasy, jelas ini sifat makhluq bukan Kholiq
Ini beberapa sekelumit dan yang musykil, sepertinya kita harus berhati-hati membeli kitab, saya khawatir adanya madsus (susupan) aqidah mujasimah lalu tahrif atau mungkin ada yang Saqoth (hilang ibarot) di beberapa kitab lainnya yang serupa, waallahu alam.
Sofyan Tsauri
Tetap terhubung dan update terbaru, masukkan email sekarang